Inhalan dapat menimbulkan ketergantungan secara fisik dan psikologis. Dilaporkan bahwa para pengguna merasa dorongan kuat untuk terus menggunakan inhalan, terutama setelah menggunakannya selama beberapa hari.
APAKAH INHALAN ADIKTIF?
Pengguna tetap yang berhenti menghirup menderita gejala putus zat seperti perasaan mual, berkeringat berkelebihan, kram urat, sakit kepala, kedinginan, perasaan gelisah, gemetaran dan halusinasi. Dalam kasus yang serius, berhenti menghirup mengakibatkan konvulsi.
"Besok adalah hari peringatan meninggalnya putra kami Justin yang ke-6. Dia meninggal pada umur 16 tahun. Dia meninggal akibat menghirup uap penyegar udara, suatu tindakan penyalahgunaan inhalan. Kematiannya yang tidak masuk akal mengguncang dunia semua orang yang mengenalinya. Justin adalah seorang pelajar yang berprestasi baik dan mencintai kehidupan dan merangkulinya dengan penuh semangat .... Dia adalah sumber inspirasi bagi banyak orang .... Aku senantiasa dihantui oleh pertanyaan apakah Justin masih bersama kita hari ini, bila ia mengetahui risiko yang diambilnya.” —Jackie
REFERENCES
- “Inhalant Abuse,” National Institute on Drug Abuse
- “Inhalants Pose Health Threat to Teens,” Iowa Department of Public Health, 24 Mar 2008
- “Inhalant Use across the Adolescent Years,” National Survey on Drug Use and Health, 13 Mar 2008
- National Inhalant Abuse Taskforce Final Report, Melbourne, Australia, Nov 2005
- “Inhalants,” Timothy Kaufman, M.D., emedicine.com, 9 Jul 2007
- “About Inhalants,” National Inhalant Prevention Coalition
- “Intelligence Brief: Huffing,” National Drug Intelligence Center, Nov 2001
- “Inhalants: Description/Overview,” U.S. Drug Enforcement Administration
- “Inhalant Abuse,” National Institute on Drug Abuse Research Report Series
- “Huffing—Inhalants,” National Education Foundation of America
- “NIDA InfoFacts: Inhalants” National Institute on Drug Abuse