3. Bacalah buklet

Baca: Apakah Mariyuana Itu?

APAKAH MARIYUANA ITU?

Mariyuana adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan bunga kering, biji dan daun dari tanaman Indian hemp. Di jalanan, mariyuana dijuluki dengan berbagai nama, misalnya: cimeng/ganja, gelek, rumput, pocong, budha stick dan hashish. Nama-nama lain: astro turf, bhang, dagga, dope, mariyuana, grass, hemp, home grown, J, Mary Jane, pot, reefer, roach, teh Texas dan ganja.

Hashish adalah narkoba yang dibuat dari resin tanaman mariyuana, yang enam kali lebih keras dibandingkan dengan mariyuana. Juga dinamakan cokelat, hash atau shit, dengan rata-rata enam kali lebih kuat daripada mariyuana.

Kanabis adalah narkoba yang dibuat dari tanaman Indian hemp, termasuk mariyuana dan hashish.

Tidak peduli apapun namanya, narkoba ini mengandung zat yang menyebabkan orang berhalusinasi—zat yang mengacaukan akal pandangan kita tentang dunia.

Zat dalam kanabis yang menimbulkan kekacauan ini disebut delta 9 tetrahydrocannabinol (THC). Kadar THC yang ditemukan dalam berbagai bentuk mariyuana dapat sangat bervariasi, tetapi secara umum tahun-tahun terakhir ini persentasenya semakin meningkat.

Bagaimana menggunakannya?

Mariyuana merupakan campuran dari daun, batang, bunga dan biji dari tanaman Mariyuana yang dikeringkan. Biasanya berwarna hijau, cokelat atau abu-abu.
Mariyuana merupakan campuran dari daun, batang, bunga dan biji dari tanaman Mariyuana yang dikeringkan. Biasanya berwarna hijau, cokelat atau abu-abu.
Hashish adalah resin berwarna cokelat kekuning-kuningan atau hitam yang dikeringkan dan dibentuk menjadi batangan, tongkat atau bola. Ketika dihisap, Mariyuana dan hashis mengeluarkan bau yang khas, bau yang manis.
Hashish adalah resin berwarna cokelat kekuning-kuningan atau hitam yang dikeringkan dan dibentuk menjadi batangan, tongkat atau bola. Ketika dihisap, Mariyuana dan hashis mengeluarkan bau yang khas, bau yang manis.

Mariyuana merupakan narkoba yang paling sering digunakan di dunia. Sebuah survei yang dilakukan di tahun 2007 menemukan bahwa 14,4 juta orang di Amerika Serikat paling tidak telah menghisap mariyuana satu kali di bulan sebelum penelitian dilakukan.

Mariyuana biasanya dihisap seperti rokok (cimeng/ganja), tetapi juga dapat dihisap dengan pipa. Jarang sekali dicampur dengan makanan atau diseduh seperti teh. Kadang-kadang si pemakai membuang tembakau rokoknya dan menggantinya dengan daun mariyuana kering. Bisa juga dijadikan satu dengan narkoba yang lebih keras seperti kokain atau PCP (phencyclidine).

Ketika seseorang menghisap cimeng/ganja, dia biasanya merasakan efeknya dalam hitungan menit. Sensasi langsungnya—peningkatan denyut jantung, melemahnya koordinasi dan keseimbangan tubuh, dan keadaan pikiran seperti dalam mimpi, dalam khayal—yang memuncak dalam 30 menit pertama. Efek jangka pendek ini akan menghilang dalam 2 atau 3 jam, tetapi dapat pula berlangsung lebih lama, tergantung seberapa banyak yang dikonsumsi, kadar THC dan keberadaan narkoba lain yang dicampur dalam ramuannya.

Karena pengguna menghirup lebih banyak asap dan menahannya lebih lama dibandingkan dengan penghisap rokok, cimeng/ganja menimbulkan dampak yang lebih parah pada paru-paru. Di samping ketidaknyamanan yang menyertai sakit tenggorokan dan paru-paru basah, telah ditemukan bahwa menghisap satu cimeng/ganja akan meningkatkan kemungkinan pengeksposan terhadap zat-zat kimia penyebab kanker bak menghisap 5 batang rokok.

Akibat penggunaan mariyuana terhadap mental sama parahnya. Penghisap mariyuana memiliki ingatan dan kecerdasan mental yang lebih rendah daripada bukan pengguna.

Penelitian pada binatang yang diberi mariyuana menunjukkan bahwa binatang tersebut mengalami kerusakan pada otaknya.

Marijuana, when sold, is a mixture of dried out leaves, stems, flowers and seeds of the hemp plant. It is usually green, brown or gray in color.

Hashish is tan, brown or black resin that is dried and pressed into bars, sticks or balls. When smoked, both marijuana and hashish give off a distinctive, sweet odor.

There are over 400 chemicals in marijuana and hashish.1 The chemical that causes intoxication or the “high” in users is called THC (short for tetrahydrocannabinol). THC creates the mind-altering effects that classifies marijuana as a “drug.”

Plants, like animals, have traits that protect them in the wild. Plants can have colors or patterns that camouflage them from predators, or they can contain poisons or toxins that, when eaten, make animals sick or alter their mental capacity, putting them at risk in the wild. THC is the protective mechanism of the marijuana plant.

Intoxication literally means “to poison by taking a toxic substance into your body.” Any substance that intoxicates causes changes in the body and the mind. It can create addiction or dependence, causing a person to want to take that drug even if it harms him or her.

You may have heard someone say that because marijuana is a plant, it’s “natural” and so it’s harmless. But it’s not. Hemlock, a poisonous plant, is also “natural,” but it can kill.

The other thing to know is that burning dried leaves and buds and inhaling the smoke into your lungs is definitely not “natural” and like smoking cigarettes, can be harmful to your body.

As for the medical uses of marijuana, it contains another chemical called CBD (short for cannabidiol). This is the substance most often associated with creating medical benefits. Unlike THC, CBD does not cause a high.2 Its medical benefits are still being studied, as are methods to breed marijuana plants with high CBD and low THC for medical use.

Marijuana is a drug like alcohol, cocaine, or ecstasy. And like these other drugs, it has side effects that can be harmful.

Marijuana is a mixture of dried-out leaves, stems, flowers and seeds of the hemp plant. It is usually green, brown or gray in color.
Marijuana is a mixture of dried-out leaves, stems, flowers and seeds of the hemp plant. It is usually green, brown or gray in color.
Hashish is tan, brown or black resin that is dried and pressed into bars, sticks or balls. When smoked, both marijuana and hashish give off a distinctive, sweet odor.
Hashish is tan, brown or black resin that is dried and pressed into bars, sticks or balls. When smoked, both marijuana and hashish give off a distinctive, sweet odor.

Marijuana can be smoked as a cigarette (joint), but may also be smoked in a dry pipe or a water pipe known as a “bong.” It can also be mixed with food and eaten or brewed as tea. These are called “edibles” and are covered in detail later in this booklet. Sometimes users open up cigars and remove the tobacco, replacing it with pot—called a “blunt.” Joints and blunts are sometimes laced with other, more powerful drugs, such as crack cocaine or PCP (phencyclidine, a powerful hallucinogen).

When a person inhales the smoke from a joint or a pipe, he usually feels its effect within minutes. The immediate sensations—increased heart rate, lessened coordination and balance, and a “dreamy,” unreal state of mind—peak within the first 30 minutes.3 These short term effects usually wear off in two to three hours, but they could last longer, depending on how much the user takes, the potency of THC and the presence of other drugs added into the mix.

As the typical user inhales more smoke and holds it longer than he would with a cigarette, a joint creates a severe impact on the lungs. Aside from the discomfort that goes with sore throats and chest colds, it has been found that smoking one joint gives as much exposure to cancer-producing chemicals as smoking four to five cigarettes.4

The mental consequences of marijuana use are equally severe. Marijuana smokers have poorer memories and mental aptitude than do non-users.5

Recent studies on young adults that smoke marijuana, found abnormalities in the brain related to emotion, motivation and decision-making.6