Baca: Heroin
HEROIN
Biasanya heroin disuntik, dihirup atau dihisap. Ini sangat adiktif. Heroin masuk ke dalam otak dengan cepat tetapi dapat melambankan daya pikir orang dan reaksi orang, mengganggu kemampuannya untuk mengambil keputusan. Ini menyebabkan kesukaran untuk mengingat hal-hal.
Menyuntikkan narkoba ini dapat menimbulkan risiko AIDS, hepatitis (penyakit hati) dan penyakit lainnya, karena menggunakan jarum suntik yang terinfeksi. Masalah kesehatan ini dapat diteruskan kepada pasangan seksual dan bayi yang baru lahir. Heroin adalah salah satu dari ketiga narkoba yang paling sering terlibat dalam kematian penyalahgunaan narkoba. Kekerasan dan kriminalitas berhubungan dengan penggunaannya.
Efek-Efek Jangka Pendek:
Para penyalahguna mengalami kekaburan fungsi mental, mual-mual dan muntah-muntah. Kesadaran terhadap rasa sakit tertekan. Perempuan hamil dapat tiba-tiba mengalami aborsi. Fungsi jantung menurun dan bernapas pun menjadi sangat lambat, ada kalanya sampai pada titik kematian.Efek-Efek Jangka panjang:
Pembuluh darah yang terluka atau rusak, infeksi yang disebabkan oleh bakteri pada pembuluh darah dan katup jantung, peradangan dan infeksi-infeksi lain pada jaringan-jaringan yang halus, serta penyakit hati atau ginjal. Dapat berakibat adanya komplikasi paru-paru. Berbagi jarum suntik atau cairan dapat mengakibatkan penyakit hepatitis, AIDS dan berbagai penyakit yang berkaitan dengan virus yang ditularkan melalui darah.